Selasa, 31 Mei 2011

Yang Muda Yang Berbahaya

tak perlu main sinetron untuk terlihat,dan tak perlu ikut contoh menejemen untuk menjadi contoh, sekarang ini jakarta telah menjadi tempat saling bertarung untuk menjadi kan individu yang merdeka 100% seperti percepatan waktu dan di waktu yang super sibuk jakarta hingga membuat setidanya 40 persen sampai 70 persen kehidupan kita di habiskan d jalan apa lagi di kabarkan jakarta beberapa tahun kedepan akan menjadi kota yang super macet oleh pertumbuhan kendaran yang super cepat bayangkan 300ribu saja bisa membawa pulang sebuah kendaran sepeda motor dengan model terbaru dilengkapi dengan helem standar nasional indonesia,dan diluar dari itu bebrapa orang atau kelompok mencoba menampilkan bentuk dari apa yang di pikirkan entah itu dari trend atau apa tapi saya rasa kegiatan itu telah membuat sejarah bagi para pelaku street art beserta kroni-kroninya, bebrapa tahun silam saya dapat mengenal hampir teman-teman yang berkarya di ruang publik, dan sekarang saya tak tau dan tak begitu hafal siapa saja yang berkarya di ruang publik karena sekarang ratusan orang sudah mulai muncul ke jalan dan banyak dari mereka yang telah menamkan daya ingat visual ke pada publik,dan sudah banyak pula yang di apresiasikan dengan baik oleh publik itu sendiri, Sekitar tahun 2007 ketika jakarta sedang me wabahnya graffiti dari kantin-kanti sekolah menengah, gank-gank di pinggir jalan sampai ketempat temat paling strategis di Jakarta pun tak luput dari graffiti dan kroni-kroninya. Dan kini beberapa dari mereka telah menjadi idola-idola  baru dan berbeda dari monitor bewarna 14 inc, dan siap menggerayangi jiwa-jiwa muda yang merindukan suatu hal yang baru.

BujanganUrban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HTML/JavaScript

html